Posted by : Unknown Selasa, 08 November 2011

MENGELOLA PERUSAHAAN BISNIS

“Untuk dapat sukses dalam berbisnis, Anda perlu menjadi pebisnis bagi diri Anda sendiri. Sebab Anda harus memahaminya secara menyeluruh dan mendalam....”

Lew Frankfort (CEO Coach)
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.

(Griffin, 2002)
Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama.

(Ernie & Kurniawan, 2005 )
Faktor-faktor dalam Pencapaian Tujuan
=>> Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002)
=>> Adanya proses yang bertahap mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan.
=>> Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.

Merumuskan Strategi
Penciptaan program yang luas untuk menetapkan dan memenuhi suatu tujuan organisasi
=>> Menetapkan tujuan strategis : pernyataan misi
=>> Menganalisis organisasi dan lingkungannya : ancaman dan peluang
=>> Menyesuaikan organisasi dengan lingkungannya : kekuatan dan kelemahan

Tahapan Strategi
=>> Corporate-Level Strategy
– Mengidentifikasi bisnis yang akan diraih perusahaan
– Mengindikasikan bagaimana bisnis ini berhubungan satu dengan yang lain

=>> Business-Level Strategy (kompetitif)
– Mengidentifikasi cara bisnis bersaing dalam lini produk atau jasa yang dipilih

=>> Functional Strategy
– Mengidentifikasi tindakan dasar yang akan dilakukan tiap departemen dalam mencapai tujuan keseluruhan

Sumber Daya Organisasi Bisnis
=>> Sumber Daya Manusia
=>> Sumber Daya Informasi
=>> Sumber Daya Fisik
=>> Sumber Daya Keuangan
=>> Sumber Daya Alam


Fungsi-fungsi Manajemen
1. Perencanaan: what and how
2. Pengorganisasian: the best way
3. Pengarahan dan pengimplementasian: motivating
4. Pengawasan dan pengendalian: monitoring


Fungsi Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan perusahaan bisnis.


Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan
=>> Menetapkan tujuan dan target bisnis
=>> Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
=>> Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
=>> Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis


Tingkatan Hierarki Perencanaan:
Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian
=>> Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
=>> Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
=>> Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
=>> Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

Fungsi Pengarahan dan Implementasi
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi
=>> Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
=>> Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
=>> Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.


Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
=>> Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
=>> Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
=>> Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis

Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi Operasional dalam Manajemen
=>> Manajemen Sumber Daya Manusia
=>> Manajemen Pemasaran
=>> Manajemen Operasi/Produksi
=>> Manajemen Keuangan
=>> Manajemen Informasi

Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.

Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dan bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.

Manajemen Produksi
Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.

Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan

Manajemen Informasi
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat

Keterampilan Manajer Dasar
=>> Keterampilan teknis
=>> Keterampilan hubungan dengan manusia
=>> Keterampilan konseptual
=>> Keterampilan mengambil keputusan
=>> Keterampilan manajemen waktu
=>> Keterampilan manajemen global dan teknologi di abad ke-21

Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan adalah sumber kekuatan perusahaan. Perusahaan yang memiliki budaya yang kuat akan mampu bertahan melewati sejumlah tantangan yang muncul dalam berbagai masa.

Budaya korporasi adalah pengalaman, kisah, keyakinan, dan norma-norma yang mencirikan suatu organisasi
Tujuan:
=>> Mengarahkan dan membantu setiap orang menuju tujuan yang sama
=>> Membantu pendatang baru dalam mempelajari perilaku yang sudah diterima
=>> Memberi identitas sendiri kepada setiap organisasi

Mengkomunikasikan Budaya dan Mengelola Perubahan
Mengkomunikasikan Budaya:
=>> Memiliki pengertian yang jelas mengenai budaya perusahaannya
=>> Mengeluarkan budaya terhadap yang lainnya
=>> Memberikan reward

Mengelola Perubahan
=>> Analisis lingkungan
=>> Menyusun visi bersama
=>> Menerapkan sistem penilaian dan kompensasi yang baru


Contoh Budaya Perusahaan
Toyota menciptakan budaya perusahaan berbasis pada manusia (dikenal sebagai the Toyota Way). Perusahaan ini percaya bahwa Toyota terdiri dari manusia-manusia, dan mengembangkan kemampuan manusia adalah tanggungjawab inti perusahaan. Di Toyota, yang sangat ditekankan adalah pada mengubah pengetahuan tersembunyi (tacit) personal menjadi pengetahuan perusahaan semuanya dengan menekankan pada hubungan manusia.

Hewlett-Packard (HP), perusahaan komputer dan solusi dan jasa pencitraan yang didirikan pada 1939, terkenal dengan budaya perusahaannya yang kuat dan himpunan nilai dan kepercayaan, yang dirujuk sebagai The HP Way. HP berkonsentrasi pada praktek-praktek bisnis yang mendorong inovasi dan berbagi pengetahuan. Sangat menarik bahwa perusahaan ini mengembangkan suatu budaya "izin untuk bereksperimen dan gagal".

Nokia, pemimpin dalam telepon selular dan jaringan protokol internet, memfokuskan strategi berbasis pengetahuannya pada kepuasan pelanggan, hormat pada pribadi, pencapaian, dan pembelajaran berkesinambungan. Nokia mengadopsi strategi berbasis pengetahuannya lebih pada pendekatan yang diarahkan oleh manusia daripada teknologi canggih. Menurut Nokia, faktor-faktor kritis dalam menerapkan strategi berbasis pengetahuan adalah manusia, budaya, dan teknologi.

{ 1 komentar... read them below or add one }

Guest Book

Popular Post

imeyjapanese. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Imas Safitri Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -